RSS

Dari Hatanodai ke Harajuku (1) : Harajuku Street

Setelah sempat males2an prepare akhirnya kami berangkat juga menuju destinasi selanjutnya, Harajuku.

Rata2 fare kereta sekitar 150yen/Rp.15000,-...lumayan mahal juga sih sebenernya. Kartu sakti yang saya pakai disini adalah kartu Suica.. tinggal gesek kemana2... kalau habis tinggal isi lagi di mesin tiket yang ada di semua stasiun.. praktis kan? :) info lebih detil tentang kartu bisa dilihat di http://sti-india-uttoolkit.adb.org/mod3/se3/006_1.html

Dari Hatanodai station, kami melewati 3 station sebelum akhirnya sampai di station Gotanda. (Tokyu Economy Line : Hatanodai - Ebara Nakanobu - Togoshi Ginza - Osaki Hirokoji - Gotanda).

Begitu keluar dari kereta, langsung belok ke arah kanan, klik kartu Suica (gerbang exit), turun ke arah bawah, lalu menunggu kereta di arah sebelah kiri (arah Yamanote Line 2 : Shibuya, Shinjuku, Ikebukuro).
Agar yakin kalau kami berada di tempat yang benar, kami tandai dengan sign atau "tanda"sebagai patokan. jadi di depan tempat kita berdiri berhadapan dengan gedung "Victoria Golf" sign dan gedung dengan sign "Atre-vie Gotanda" Dari station Gotanda, kira2 melewati 5 station lagi sebelum akhirnya sampai di Harajuku (Gotanda - Meguro - Ebisu - Shibuya - Harajuku - Yoyogi - Shinjuku) Phewww!

Begitu sampai di Harajuku, turun dari kereta, cari arah keluar "Omotesando Exit". Sampai deh di Harajuku...





Untuk arah kembali pulang, karena kita mengikuti jalur jalan2 (menyusuri daerah2 pertokoan besar di sepanjang jalan besar Harajuku, kemudian mencari gang "harajuku street" dan "takeshita street" yang terkenal itu, kita bisa menemukan stasiun di jalan akhir dari Takeshita Street. Sebelum masuk, pastikan dulu apa ada jalur hijau Yamanote line 1. Untuk kembali ke Hatanodai/Gotanda station kita ambil arah Yamanote Line 1 : Shinagawa, Tokyo, Ueno. oh ya Takeshi Street itu jalan kecil/gang yang berada di seberang Harajuku street. Setelah puas muter2 di Harajuku akhirnya kami pulang deh...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar